Kalau
android sobat tidak mau restart atau boot loop lupa pin atau dsb sobat dapat
menggunakan cara factory reset handphone Android melalui Recovery
Mode secara lebih umum.
Apa itu Factory Reset (Reset Data Pabrik) Android?
Factory reset adalah suatu cara untuk mengembalikan software
handphone/tablet Android ke kondisi seperti baru keluar dari pabrik. Factory
reset pada umumnya dapat menyelesaikan hampir semua masalah yang disebabkan
oleh kerusakan software. Sebagai catatan, proses factory reset akan menghapus semua data dan
aplikasi yang tersimpan di memori internal telepon / tablet Android.
cara melakukan Factory reset :
menu Settings (pengaturan) > Privacy (privasi) > Factory data reset
(reset data pabrik).
Namun bila kondisi handphonenya tidak mau start atau tidak mau masuk ke menu,
maka untuk melakukan factory reset, harus melalui recovery mode.
Apa itu Recovery Mode Android?
Recovery mode Android pada dasarnya adalah suatu menu Android yang
berguna untuk recovery atau memperbaiki kerusakan software Android. Pada
beberapa tipe handphone, upgrade software dapat juga dilakukan langsung melalui
recovery mode. Tidak semua tablet /
handphone Android memiliki recovery mode, namun pada beberapa tipe Android, hal ini dapat
diatasi dengan menginstall recovery mode buatan pihak ketiga, misalnya
ClockwordMod recovery atau xRecovery.
kegunaan Recorvery Mode :
- Bila
handphone Android tidak dapat start atau hanya berhenti di logo saja
(biasa disebut boot loop Android). Hal ini bisa disebabkan oleh
beberapa hal, misalnya akibat ada aplikasi yang error atau baru saja
menginstall aplikasi yang tidak kompatibel dengan tipe handphone (dalam
banyak kasus, setelah menginstall font changer).
- Bila
handphone Android dapat dinyalakan, namun tidak mau merespon input
dari pengguna, misalnya layar Android tidak mau disentuh atau tidak dapat
masuk ke menu telepon / tablet.
- Bila Anda
lupa PIN, Password atau sobat terlalu banyak melakukan percobaan menggambar
pola (pattern) pengunci ponsel Android yang menyebabkan Anda tidak dapat
masuk ke menu.
- Kerusakan-kerusakan
software Android lainnya
Untuk
melakukan factory reset via recovery mode secara garis besar dapat
dilakukan dengan dua langkah mudah berikut.
Tahap 1: Masuk ke recovery mode
Untuk dapat masuk ke recovery mode Android, sobat harus mematikan dulu handphone
/ tabletnya > tekan dan tahan beberapa tombol Android secara bersamaan
(misalnya tombol vol Up + Vol Down + power secara bersamaan) > sobat akan
masuk ke dalam recovery mode.
Cara masuk recovery mode (tombol yang harus ditekan) bisa
berbeda-beda antara satu tipe HP dengan tipe lainnya.
Recovery
mode tampilannya hanya berupa tulisan saja. Dan didalam recovery mode,
pada umumnya sobat tidak dapat menggunakan layar sentuhnya, jadi untuk
navigasi naik dan turun, biasanya menggunakan tombol volume (tergantung tipe
handphone Android).
Tahap 2:
Lakukan Wipe Data / Factory Reset
Setelah berhasil masuk ke recovery mode, yang sobat harus lakukan tinggal
memilih fitur “Wipe Data / Factory Reset”
setelah itu restart handphone sobat.
Agar sobat tidak bingung, berikut contoh cara melakukan factory reset pada
handphone Android Samsung Galaxy Young:
- Pastikan
baterai masih cukup banyak (minimal 70%)
- Matikan
handphone
- Tekan
dan tahan tombol Volume Up +
tombol HOME + tombol Power secara bersamaan selama beberapa
detik > akan masuk ke recovery mode Android
- Dengan
menggunakan tombol Volume, arahkan kursor hingga berada di tulisan
“Factory reset / wipe data”
- Tekan
tombol HOME untuk memulai proses > harap sabar saat proses berlangsung
- Reboot
handphone
Jadi, bila sobat mengalami boot loop pada handphone Android atau sobat lupa akan kata sandi
atau pengunci pola handphone Android, yang perlu sobat lakukan hanyalah masuk
ke recovery mode > lakukan Factory Reset / Wipe data.
Note:
Untuk masuk ke recovery mode, semuanya dilakukan dari kondisi handphone mati
(off)
- Catatan: Untuk kasus BootLoop, jika
setelah dilakukan factory reset ternyata tidak menyelesaikan masalah
(perangkat Android tetap tidak bisa masuk ke menu), maka untuk
mengatasinya pada umumnya dengan cara melakukan flash firmware atau
menginstall ulang sistem operasi handphone).Cara flash firmware tiap
handphone atau tablet Android bisa berbeda-beda dari satu tipe dengan tipe
yang lain.